Senin, 28 November 2011

SEA GAMES 2011 BADMINTON

1.       Putra Indonesia Raih Emas
Akhirnya tim bulutangkis putra Indonesia berhasil meraih dan mempersembahkan medali emas dari nomor beregu putra SEA Games XXVI, setelah dalam partai final sore ini Selasa (15/11) berhasil menaklukan Malaysia dengan skor 4-1.
Kedigdayaan tim bulutangkis putra Indonesia ini ditentukan oleh ganda nomor satu Indonesia Hendra Setiawan dan Markis Kido yang menghempaskan ganda Malaysia, Mak Hee Chun dan Ong Soon Hock pada partai keempat dengan dua set langsung 21 - 10 dan 21 - 13.
Sebelumnya di partai pertama, tunggal Indonesia Simon Santoso berhasil menaklukan perlawanan Daren Liew dengan dua set langsung 22-20 dan 21-12. Indonesia memimpin 1-0. Malaysia sempat mencuri poin pada partai kedua melalui ganda Lim Kim Wah/ Goh Wei Shem yang mengalahkan  Bona Septano/ M Ahsan dengan rubber set sengit 17-21, 21-15 dan 23-25. Malaysia membagi kedudukan menjadi 1-1.
Pada partai ketiga, putera dari master bulutangkis Indonesia Icuk Sugiarto, Tommy Sugiarto berhasil menaklukan dengan mudah perjuangan tunggal Malaysia M Arif dengan dua set langsung 21-13 dan 21- 17. Indonesia unggul 2-1 ! dan Hendra Setiawan dan Markis Kido menentukan kemenangan Indonesia!
Inilah salah satu bukti ketangguhan dan semangat juang yang ditunjukan oleh para putra Indonesia. Semoga semangat dan kememangan ini dapat diikuti oleh seluruh atlet Indonesia yang berlaga di Sea Games 2011. God Bless Indonesia…!!!

2.       Hari ini Indonesia Incar Lima Emas di Cabang Bulutangkis
Lima medali emas akan diperebutkan hari ini, Sabtu (19/11/2011) dari cabang olahraga bulutangkis SEA Games XXVI di Istora Senayan Jakarta pukul 14.00 WIB.
Indonesia mewakili semua nomor akan berebut medali emas, meskipun dua emas sudah berada dalam genggaman. Ganda putra dan ganda putri Indonesia sudah dipastikan mendapatkan emas pasalnya mereka akan bertanding dengan rekan satu negaranya sendiri.
Pertandingan seru akan berada di tunggal putra dan putri. Simon Santoso harus berjuang keras menundukan Tanongsak Saensomboonsuk dari Thailand yang melaju ke final setelah menundukan Taufik Hidayat di semifinal.
Begitu juga dengan Firdasari Adryani yang akan berhadapan dengan Fu Mingtian dari Singapura. Firda melaju ke final setelah menumbangkan B Porntip asal Thailand dengan tiga set.
Sementara Fu Mingtian mampu menumbangkan Ratchanok dari Thailand setelah bermain ketat tiga set di semifinal.
Kemudian untuk ganda campuran Indonesia yang diwakili Ahmad Tontowi-Lilyana Natsir akan berhadapan dengan Prapakamol Sudket-Thoungthongkam Saralee.

3.       Tontowi-Lilyana Melesat ke Final Setelah Taklukkan Thailand
Ganda campuran Indonesia, Ahmad Tontowi-Lilyana Natsir masuk ke final setelah mengalahkan pasangan Thailand Anugritayawon Songphon-Voravichitchaikul Kunchala dua set langsung 21-19 dan 21-13.
Pada game pertama ganda campuran Indonesia tampil percaya diri. Meski berhasil memimpin perolehan angka tetapi pasangan Tontowi-Lilyana mendapat perlawanan keras dari Anugritayawon Songphon-Voravichitchaikul Kunchala . Toh, permainan agresif pasangan Indonesia membuat laga game pertama berakhir bagi kekalahan Thailand dengan skor tipis 21-19.
Kemudian di game ke dua, pasangan Indonesia lebih percaya diri, di pertengahan game pasangan Indonesia mampu memimpin empat poin dengan skor 11-7.
Angka terssebut terus melegit meninggalkan lawannya, sampai pada akhirnya pertandingan dimenangkan pasangan Indonesia dengan skor 21-13.
Di final Ahmade Tontowi-Lilyana Natsir akan berhadapan dengan pasangan Thailand Prampakamol Sudket-Thoungthongkam Saralee yang sebelumnya mengalahkan pasangan Indonesia Rijal Muhammad-Susanto Debby.

4.       Adriyanti Firdasari Melaju ke Final Tunggal Putri
Bertanding tiga game, tunggal putri Indonesia, Adriyanti Firdasari akhirnya mampu mengalahkan tunggal putri Thailand, Baranaprasertsuk Pornip dalam semifinal bulutangkis SEA Games XXVI nomor perorangan tunggal putri.
Pada game pertama, Firda memenangi pertandingan dengan skor 21-15. Firda yang sudah memimpin angka sejak awal pertandingan terus mengumpulkan poin meskipun pemain Thailand sempat membalikan keadaan menjadi 4-5. Bertarung ketat, akhirnya Firda pun mampu menyudahi game pertama lebih dahulu.
Tetapi pada game kedua, harapan satu-satunya peraih emas di tunggal putri ini, kalah dengan skor 16-21. Firda tidak mampu menyalip perolehan angka Pornip sampai akhirnya terpaksa harus bermain rubber game.
Pada game ketiga, pertarungan semakin alot, keduanya tidak mau kalah dengan saling menyusul angka. Tetapi Firda mampu mengatasinya saat Pornip berada diangka 14. Firda yang unggul dua poin terus mengumpulkan pin tanpa bisa lagi ditahan. Game ketiga pun berakhir dengan skor 21-14.
Dengan kemenangan tersebut, Indonesia membuka peluang mendapatkan emas di tunggal putri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar